Hidup
ternyata tidak semudah makan bubur ayam ( apa sehhh.. hihi ). Gw bekerja di PT
KAO Indonesia hampir 3 tahun sejak Agustus 2011 dan memutuskan untuk resign di
bulan Maret 2014. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa gw memutuskan untuk
resign :
1. karena gw
mendapatkan beasiswa S2 dari LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) dari
Kementrian Keuangan RI (Lucky me....)
2. karena gw mau
menunjukkan ke mantan bos gw ( which is bos gw dulu ) bahwa dia tidak bisa semena-mena
bisa mengatur hidup orang sekiranya dia adalah Tuhan.
Dan dengan
sedikit congkak ( banyak sih sebenarnya.. hehe ), gw pun memutuskan untuk resign.
Dengan penuh kepercayaan diri, gw keluar dari perusahaan pertama tempat gw
bekerja. Sembari itu, gw pun ikut IELTS. Harapannya sih sekalinya gw resign,
IELTS lolos.. dan gw tinggal leha2 menunggu perkuliahan di Juli 2014. Namun, Zonkkkk….
Hidup ga segampang yang dirancangkan. IELTS pun tidak lolos.. hiks.. Akhirnya
dengan sisa 4 bulan tersisa, gw pun berusaha mengejar IELTS agar bisa masuk
perkuliahan bulan Juli. Tes ke dua, zonk….. Ga masuk minimum requirement dari
beberapa kampus yang uda gw pantau sejak lama.. Sedih banget…. Hiksss..
Mulai putus
asa dan menangis sampe berdoa-doa pada Tuhan, entah bagaimana ternyata IELTS
kedua gw ini masuk di Adelaide University. Bahagiaaaaaaa…. Langsung donk daftar
ulang dan akhirnya mendapatkan Full Offer dari kampus tersebut. Makin bercahaya
nih tampaknya masa depan dan masih dapat kemungkinan berangkat bulan Juli.
Namun apa mau dikata kalau takdir berkata lain. Ternyata pihak LPDP tidak
memperbolehkan ( lebih tepatnya tidak mengizinkan ) gw untuk berangkat karena
ada berapa persyaratan yang masih kurang.. Sedih kembali bersinar… dan akhirnya
fix mulai kuliah di Febuari 2015..
Dan setengah
tahun itulah hidup benar-benar terluntang lantung. Bingung banget ½ tahun mesti
ngapain. Cari kerjaan ga ada yang mau terima.. hikss… sampe daftar jadi
pramuniaga juga tetap ga diterima. Sedih nyaaaa… Bosan, garing, dan semua
kategori yang menunjukkan kenegatifan muncul deh.. Berusaha mencari kegiatan
demi mengisi hari-hari. Pengeluaran juga tidak sedikit. Tanpa bekerja, tidak
ada pemasukan. Hanya bisa sabar dan menunggu datangnya hari keberangkatan ke
Adelaide.
Bertemu
dengan teman-teman baru, berusaha mencari kebahagiaan di dalam kesendirian (
loh, beneran ini… ). Hari demi hari berjalan dengan lambat hingga saat ini
tanpa terasa waktu sudah semakin dekat.
Tiada kata
lain selain bersyukur atas pelajaran berharga di tahun 2014 kemarin.
yang kantornya di MT Haryono?
ReplyDelete