Friday, January 23, 2015

2014 Penuh Cerita

Akhirnya saya mengerti apa itu hidup kadang di atas, kadang di bawah. :(

Hidup ternyata tidak semudah makan bubur ayam ( apa sehhh.. hihi ). Gw bekerja di PT KAO Indonesia hampir 3 tahun sejak Agustus 2011 dan memutuskan untuk resign di bulan Maret 2014. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa gw memutuskan untuk resign :
1. karena gw mendapatkan beasiswa S2 dari LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) dari Kementrian Keuangan RI (Lucky me....)
2. karena gw mau menunjukkan ke mantan bos gw ( which is bos gw dulu ) bahwa dia tidak bisa semena-mena bisa mengatur hidup orang sekiranya dia adalah Tuhan.

Dan dengan sedikit congkak ( banyak sih sebenarnya.. hehe ), gw pun memutuskan untuk resign. Dengan penuh kepercayaan diri, gw keluar dari perusahaan pertama tempat gw bekerja. Sembari itu, gw pun ikut IELTS. Harapannya sih sekalinya gw resign, IELTS lolos.. dan gw tinggal leha2 menunggu perkuliahan di Juli 2014. Namun, Zonkkkk…. Hidup ga segampang yang dirancangkan. IELTS pun tidak lolos.. hiks.. Akhirnya dengan sisa 4 bulan tersisa, gw pun berusaha mengejar IELTS agar bisa masuk perkuliahan bulan Juli. Tes ke dua, zonk….. Ga masuk minimum requirement dari beberapa kampus yang uda gw pantau sejak lama.. Sedih banget…. Hiksss..

Mulai putus asa dan menangis sampe berdoa-doa pada Tuhan, entah bagaimana ternyata IELTS kedua gw ini masuk di Adelaide University. Bahagiaaaaaaa…. Langsung donk daftar ulang dan akhirnya mendapatkan Full Offer dari kampus tersebut. Makin bercahaya nih tampaknya masa depan dan masih dapat kemungkinan berangkat bulan Juli. Namun apa mau dikata kalau takdir berkata lain. Ternyata pihak LPDP tidak memperbolehkan ( lebih tepatnya tidak mengizinkan ) gw untuk berangkat karena ada berapa persyaratan yang masih kurang.. Sedih kembali bersinar… dan akhirnya fix mulai kuliah di Febuari 2015..

Dan setengah tahun itulah hidup benar-benar terluntang lantung. Bingung banget ½ tahun mesti ngapain. Cari kerjaan ga ada yang mau terima.. hikss… sampe daftar jadi pramuniaga juga tetap ga diterima. Sedih nyaaaa… Bosan, garing, dan semua kategori yang menunjukkan kenegatifan muncul deh.. Berusaha mencari kegiatan demi mengisi hari-hari. Pengeluaran juga tidak sedikit. Tanpa bekerja, tidak ada pemasukan. Hanya bisa sabar dan menunggu datangnya hari keberangkatan ke Adelaide.

Bertemu dengan teman-teman baru, berusaha mencari kebahagiaan di dalam kesendirian ( loh, beneran ini… ). Hari demi hari berjalan dengan lambat hingga saat ini tanpa terasa waktu sudah semakin dekat.

Tiada kata lain selain bersyukur atas pelajaran berharga di tahun 2014 kemarin.

1 comment: